Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Financial Planning: Mengapa Finansial Planning Penting Untuk Bisnis Anda?

Apakah sudah Anda membuat financial planning? Pahami apakah itu financial planning, karena dia tidak dapat dilepaskan dari hubungannya dalam meningkatkan satu usaha.

Bagaimana tidak, bila kelak rencana anggaran keuangan berjalan lancar akan membuat perusahaan menjadi lebih mudah untuk menjalankan beragam taktik dan strategi marketingnya.

Tidak itu saja, financial planning didalamnya mencakup analisis biaya keuntungan untuk mengurangi imbas resiko likuiditas perusahaan.

Financial planning adalah kegiatan untuk membuat gagasan darimana dan ke mana perginya cash flow perusahaan untuk memenuhi tujuan perusahaan.

Disamping itu, dengan rencana keuangan atau financial planning, perusahaan dapat semakin mudah dalam menggandeng investor atau pemilik modal karena mempunyai neraca keuangan yang rapi dan dapat dipercaya.

Dengan demikian maka mereka akan sanggup membayar hutang periode pendek dan solvent atau sanggup membayar hutang periode panjang.

Apa Itu Financial Planning?

Untuk memahami apakah itu financial planning dalam bisnis, Anda harus mengetahui terlebih dahulu arah atau tujuan perusahaan. Mengapa demikian? Karena dari tujuan perusahaan itu, baru dapat dibuat financial planning atau rencana perusahaan.

Intinya adalah, financial planning atau rencana keuangan adalah satu kegiatan untuk membuat gagasan darimana dan ke mana perginya cash flow perusahaan untuk memenuhi tujuan perusahaan.

Bagaimana Langkah Membuat Financial Planning?

Masih bimbang dan ragu dalam menentukan langkah - langkah ketika membuat financial planning atau rencana keuangan? Yuk, baca cara dan tips-tipsnya berikut ini:

1. Tentukan Laporan Keuangan Yang Dibuat

Neraca keuangan mencakup laporan laba-rugi, laporan pendataan transaksi bisnis masuk-keluar, laporan pajak, dan yang lain, pada sebuah periode. Dari neraca keuangan ini bisa dilihat apakah perusahaan telah memperoleh keuntungan atau justru merugi.

Apa saja hasilnya, dari neraca keuangan, perusahaan dapat semakin mudah untuk menganalisa dan membuat satu financial planning atau rencana keuangan nantinya.

Lumrah bila kemungkinan di tahap awal meniti usaha, belum juga mencapai sasaran keuntungan. Seiring dengan berjalannya waktu, maka perusahaan akan berkembang dengan financial planning yang akurat.

2. Tulis Perkiraan dan Utamakan Biaya Pengeluaran

Bila Anda masih menanyakan bagaimanakah cara membuat financial planning atau rencana keuangan yang gampang dan simpel, maka tulis terlebih dahulu perkiraan transaksi bisnis pengeluarannya.

Seringkali, walau penghasilan bertambah, tetapi perusahaan masih terdaftar tidak untung karena kurang menyiapkan financial planning atau rencana keuangan yang akurat.

Aplikasikan efektivitas pengeluaran untuk menekan pemborosan yang tidak perlu. Direferensikan pembagian biaya pengeluaran dalam 2 kelompok, yakni: biaya variabel dan biaya tetap. Biaya tetap misalnya upah pegawai, bill listrik, sewa gedung, dan lain-lain.

Dan, biaya variabel misalnya biaya iklan, atau biaya  lain yang jumlahnya tidak pasti setiap bulan.

3. Lihat Arus Kas Tunai

Langkah membuat financial planning atau rencana keuangan selanjutnya adalah pendataan cash flow tunai yang masuk dan keluar pada sebuah periode. Maka, yang penting dicatat di sini yaitu beberapa jenis pembayaran tunai dan berada di dalam kas perusahaan. Terhitung pendapatan tunai, atau pengeluaran tunai dari piutang perusahaan.

Supaya lebih gampang, bedakan antaraantara faktur bill yang dibayar lunas dan yang dibayarkan secara kredit. Tujuannya adalah agar financial rencana atau rencana keuangan dapat diatur lebih mudah dan rapi.

4. Membuat Laporan Neraca

Panduan atau langkah membuat financial planning atau rencana keuangan selanjutnya adalah laporan neraca. Laporan ini adalah daftar kekayaan atau asset perusahaan. Didalamnya, terhitung liabilitas (hutang), asset (kekayaan perusahaan), dan ekuitas (beda asset dan liabilitas).

5. Analisa Break Even Point (BEP)

Financial planning atau rencana keuangan penting untuk usaha karena didalamnya ada juga elemen BEP atau Break Even Point. Nanti, BEP akan dilihat dan menjadi referensi bagi investor untuk memandang apakah perusahaan Anda pantas diberi modal dan dapat maju di masa mendatang atau tidak.

BEP adalah tanda untuk mengidentifikasi jika tingkat pemasaran usaha telah sama dengan pengeluaran usaha. Maka, bila tingkat pemasaran telah melewati keseluruhan pengeluaran, maka sisa usaha disebutkan keuntungan dan cocok diutamakan dalam investasi.

Dengan bekal panduan dan langkah membuat rencana keuangan di atas, mudah-mudahan Anda dapat mengaplikasikan taktik terbaik dalam mengelola keuangan melampaui pesaing usaha Anda.

Posting Komentar untuk " Financial Planning: Mengapa Finansial Planning Penting Untuk Bisnis Anda?"