Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ekonomi Kreatif: 10 Manfaat Ekonomi Kreatif untuk Ketahanan Ekonomi dan Bisnis

ekonomi-kreatif
credit:instagram@laniwardanaa_

Apa manfaat dan pentingnya ekonomi kreatif? Inovasi dan kreativitas adalah dasar dari penghargaan ekonomi kreatif. Pada akhirnya, manfaat ekonomi kreatif terkonsentrasi pada industri kreatif yang dimotori oleh para penemu dan pencipta.

Manfaat ekonomi kreatif ini tidak hanya signifikan bagi pengusaha saja, tetapi juga bermanfaat bagi negara dan bangsa, karena berpotensi mensejahterakan masyarakat, negara, dan bangsa.

Untuk menciptakan ketahanan dan kemakmuran rakyat, sistem ekonomi harus kondusif untuk pertumbuhan ekonomi yang inovatif.

Apa Definisi Ekonomi Kreatif? 

Berikut ini adalah beberapa pendapat dari para ahli mengenai ekonomi kreatif, antara lain:

1. Menurut Paul Romer

"Gagasan adalah barang ekonomi yang sangat penting, lebih penting daripada item yang ditekankan dalam kebanyakan model ekonomi," menurut ekonom Paul Romer (1993).

"Di dunia dengan keterbatasan fisik, penemuan ide-ide besar, serta jutaan ide-ide kecil, yang membuat ekonomi tumbuh."

"Ide adalah instruksi untuk menggabungkan sumber daya fisik yang dipesan secara terbatas untuk membuat yang lebih berguna." Romer juga mengklaim bahwa masyarakat suatu negara miskin karena tidak memiliki akses terhadap ide-ide yang digunakan dalam industri nasional untuk menghasilkan nilai ekonomi.

2. Menurut Alvin Tofler

“Secara teori, ia memisahkan gelombang peradaban ekonomi menjadi tiga gelombang,” menurut Alvin Toffler (1980). 

  • Gelombang pertama adalah gelombang ekonomi pertanian.
  • Kedua, gelombang ekonomi industri. 
  • Ketiga adalah gelombang ekonomi informasi. 
Kemudian muncul gelombang keempat, yaitu gelombang ide dan konsep kreatif ekonomi kreatif.

Berdasarkan pernyataan di atas, para pelaku bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana berdasarkan pilihan terbaik dan proyeksi yang lebih menguntungkan dengan mengambil tindakan ekonomi atas pembangunan yang sedang berkembang. dan industri yang sukses.

Namun, sebelum memulai suatu tindakan ekonomi, pertama-tama harus mempertimbangkan prinsip-prinsip ekonomi.

Studi Kasus Ekonomi Kreatif

Tidak sedikit bisnis atau dunia usaha yang dapat dijalankan dengan menggunakan pendekatan ekonomi kreatif. Selanjutnya, berjalannya sistem ekonomi terpusat sangat penting. 

Berikut ini adalah tiga contoh ekonomi kreatif:

1. Bidang design grafis

Bidang desain adalah contoh pertama dari ekonomi kreatif. Dalam profesi ini, diperlukan sumber daya manusia yang inovatif dalam desain. Contohnya adalah desain interior, desain grafis, dan desain produk atau kemasan.

2. Industri fashion

Tentunya desain pakaian tidak lagi dianggap tabu di dunia mode saat ini. Tentu saja, industri fashion membutuhkan seseorang yang juga mampu menciptakan desain pakaian yang khas dan inventif.

Dimulai dengan cara membuat pakaian dan mengembangkan aksesori yang menyertainya, maka kreativitas dapat terus berkembang. Alhasil, perancang busana harus lebih kreatif dan orisinal agar bisa menghasilkan desain yang khas.

3. Publisitas

Contoh lain datang dari dunia periklanan (advertising). Membuat iklan tidak sesederhana yang kita bayangkan, karena di bidang periklanan, ide-ide inovatif diperlukan bahkan untuk menggunakan rencana dan strategi pemasaran terbaik sehingga iklan yang di hasilkan lebih menarik bagi konsumen.

Subsidi Ekonomi Kreatif

“Ekonomi kreatif merupakan konsep yang menempatkan kreativitas dan pengetahuan sebagai aset utama dalam menggerakkan perekonomian,” demikian bunyi pernyataan situs resmi Badan Ekonomi Kreatif.

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan ekonomi kreatif?

Berikut ini beberapa contoh subsektor industri kreatif yang diambil dari situs bekraf.go.id:

1. Arsitektur

Salah satu subsektor ekonomi kreatif adalah pengembangan budaya dan arsitektur. Dari segi budaya, arsitektur dapat menampilkan ciri khas budaya bangsa Indonesia. Dari sudut pandang pembangunan, jelas bahwa arsitektur berperan dalam perencanaan kota.

2. Pengembangan Game dan Aplikasi

Sektor pengembangan aplikasi dan game di Indonesia berkembang pesat seiring dengan meningkatnya penggunaan smartphone di Tanah Air. Banyak pembuat aplikasi dan game baru telah muncul.

Di sisi lain, subsektor ini masih menghadapi sejumlah tantangan, antara lain kurangnya minat investor terhadap sektor tersebut dan kurangnya strategi proteksi yang berpihak pada pengembang lokal.

3. Fashion

Fashion adalah subdisiplin lain. Fashion adalah subsektor industri kreatif yang sangat dinamis. Setiap tahun, tren mode baru muncul sebagai hasil kreativitas dan karya desainer. Fashion selalu menunjukkan peningkatan substansial dalam daya saing global seiring dengan perubahan zaman.

Karakteristik Ekonomi Kreatif

Di era modern dan serba digital saat ini, para pelaku usaha diharapkan dapat membangun usahanya secara lebih imajinatif, yang membutuhkan sesuatu yang berbeda dari biasanya. 

Dari segi kualitas ekonomi kreatif, yaitu:

1. Adanya berbagai karakteristik utama seperti kreativitas, keterampilan, dan bakat yang dapat dimanfaatkan dengan memberikan karya intelektual sebagai faktor penjualan.

2. Akibatnya, barang (barang dan jasa) yang dihasilkan memiliki siklus hidup yang pendek, margin yang tinggi, variasi, persaingan yang kuat, dan mudah ditiru.

3. Menyediakan produk kreatif kepada pelanggan dan mendukung penciptaan nilai kreatif di industri lain yang tidak terkait langsung dengan pelanggan.

4. Perlu koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat dalam industri kreatif, seperti intelektual, pimpinan perusahaan, dan pejabat pemerintah.

5. Ekonomi kreatif berpusat pada pertukaran ide atau konsep.

6. Konsep ekonomi kreatif yang berkembang itu relatif.

7. Industri kreatif tidak dibatasi perkembangannya dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai disiplin ilmu komersial.

10 Manfaat Ekonomi Kreatif untuk Kesuksesan Bisnis Anda 

industri-kreatif
credit:instagram@andresuryaman

Sebelum kita mengetahui manfaat ekonomi kreatif, sistem ekonomi lama masih digunakan oleh para pelaku bisnis di beberapa daerah karena dianggap masih memberikan keuntungan bagi peminatnya, meskipun jelas ada masalah.

Berikut penjelasan berbagai pakar ekonomi kreatif tentang sepuluh manfaat ekonomi kreatif untuk kesuksesan bisnis Anda, antara lain:

1. Membuka peluang lapangan kerja

Semakin orisinal dan kreatif Anda dalam bisnis Anda, maka semakin besar kemungkinan Anda untuk terus mengembangkan hal-hal baru untuk dijual, dan semakin banyak produk yang Anda jual dan iklankan, semakin banyak ahli yang Anda perlukan.

2. Inovasi baru muncul dengan cepat

Tidak diragukan lagi akan lebih mudah bagi orang untuk memenuhi tuntutan mereka ketika ide-ide baru muncul. Karena dalam dunia usaha, tidak ada batasan kreativitas seseorang.

3. Anda menjadi lebih kreatif

Dengan berjalannya waktu dan perkembangan ekonomi, Anda diharapkan lebih kreatif untuk menghasilkan ide-ide baru yang berbeda dari orang lain. Tentunya hal ini memudahkan Anda untuk bersaing di bidang komersial dengan produk Anda saat ini. Alhasil, Anda lebih inventif dalam memenuhi keinginan yang tidak kalah dengan orang lain.

4. Peningkatan kualitas produk

Keuntungan lain dari ekonomi kreatif adalah kualitas produk semakin meningkat. Karena persaingan produk di pasar yang sama, manfaat ekonomi kreatif ini.

5. Pembangunan ekonomi 

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu keunggulan ekonomi kreatif karena dapat dikatakan bahwa pertumbuhan usaha dari berbagai sektor selalu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Manusia terlibat dalam kegiatan ekonomi yang inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi; alhasil banyak bermunculan usaha atau usaha baru, dan kesejahteraan masyarakat meningkat karena semua mata rantai terpenuhi secara efektif.

6. Lingkungan bisnis yang kompetitif 

Tidak heran jika para wirausahawan baru akan memulai usahanya di sektor ekonomi seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang. Pengusaha bersaing satu sama lain untuk memulai perusahaan dan menjadi pemilik bisnis yang sukses. Akibatnya, jumlah pesaing atau pesaing bertambah, menyiratkan bahwa persaingan perusahaan atau bisnis menjadi kompetitif secara alami.

7. Mengurangi tingkat pengangguran

Manfaat ekonomi kreatif selanjutnya adalah dapat membantu menurunkan tingkat pengangguran. Dapat dikatakan bahwa semakin kreatif suatu industri dari berbagai bidang, semakin banyak sumber daya manusia yang dibutuhkan organisasi. Sebagai hasil dari manfaat ekonomi kreatif ini, tingkat pengangguran dapat dikurangi.

8. Pasar yang lebih besar

Manfaat berikutnya adalah adanya pasar yang diperluas. Istilah "pasar yang lebih luas" mengacu pada kemampuan ekonomi kreatif untuk membuka pasar yang lebih luas seiring dengan bertambahnya jumlah ide-ide inovatif.

9. Memiliki dampak sosial yang menguntungkan

Manfaat ekonomi kreatif termasuk dalam memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat. Ekonomi kreatif ini dapat memiliki pengaruh sosial yang bermanfaat karena individu saling membantu dan berbagi bagaimana menerapkan ide-ide kreatif dan kreatif ini ke dalam tindakan.

10. Menciptakan citra dan identitas

Bangsa Manfaat ekonomi kreatif yang terakhir adalah dapat membantu membentuk citra dan identitas bangsa. Karena semakin kreatif dan imajinatif masyarakat suatu bangsa maka akan semakin baik citra dan identitas bangsa tersebut.

Berikut ini adalah video penjelasan singkat dan contoh - contoh industri kreatif (credit to chanel Della Naradika).


Demikianlah ulasan tentang sepuluh manfaat ekonomi kreatif untuk ketahanan ekonomi dan bisnis. Namun, untuk menuai hasil ekonomi dari bisnis ini, pengusaha harus dapat mempertimbangkan bagaimana menangani kondisi keuangan agar tetap stabil.

Posting Komentar untuk " Ekonomi Kreatif: 10 Manfaat Ekonomi Kreatif untuk Ketahanan Ekonomi dan Bisnis"