Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Desain Dan Kemasan Poduk : Pentingnya Desain Produk

Desain Dan Kemasan Poduk : Pentingnya Desain Produk
image via pixabay

Pentingnya Desain Produk - Jika Anda berkunjung dan berbelanja ke sebuah supermarket, maka Anda akan melihat rak - rak barang yang berjejer rapih yang terisi dengan berbagai macam produk yang beragam dan tampak sangat menarik. Terkadang Anda akan di buat bingung untuk memilih produk mana yang akan Anda beli, ketika di hadapkan dengan begitu banyak pilihan produk dengan isi yang sama, harga yang nyaris sama dan kualitas yang sama baiknya.

Perlu Anda pahami, bahwa ada dua hal penting dalam manajemen produk yang di gunakan oleh produsen ketika meluncurkan produknya ke pasar untuk menarik perhatian dari para konsumennya.

Kedua hal tersebut adalah:
Kedua faktor tersebut akan membuat sebuah perbedaan ketika sudah di lincurkan kepasar, karena desain produk dan kemasan yang menarik akan langsung memikat hati konsumen dan membuat mereka tertarik untuk membelinya.

Antara desain produk dan desain kemasan memiliki fungsi dan peran yang berbeda, dan kedua hal tersebut akan saya bahas secara detail dalam artikel saya selanjutnya. 

Pada artikel kali ini saya akan terlebih dahulu fokus untuk membahas masalah desain produk, dan untuk desain kemasan dapat Anda baca pada artikel saya yang lainnya. Jadi, pastikan Anda mengikuti update artikel di blog saya agar tidak ketinggalan pembahasan - pembahasan artikel lainnya.

Untuk menciptakan daya tarik pembeli atau konsumen, maka diperlukan sebuah terobosan kreatif atas produk selain dari kualitas produk, dan salah satu terobosan tersebut adalah melalui desain produk yang menarik minat pembeli atau konsumen.

Desain suatu produk akan mencitrakan produk tersebut dipasaran dan berusaha menawarkan dirinya sendiri di tengah-tengah himpitan produk lainnya yang sejenis. Maka, jika melihat hal tersebut dapatlah kita menyebutkan sebagai upaya komunikasi atas produk diperlukan suatu ciri khas pada produk sebagai identias yang unik.

Dengan bahasa yang sederhana kita membutuhkan suatu rancangan atas desain produk yang berbeda dengan pesaing atau kompetitor. Ini bertujuan selain untuk penggunaan jangka pendek dan jangka panjang yakni mencitrakan produk itu sendiri seperti branding, sehingga lebih tertanam di benak konsumen.

Pentingnya Desain Produk 

Desain diartikan dalam kamus sebagai "To fashion after a plan" yang artinya untuk fashion setelah rencana.  Dan itu hanya sedikit saja menjelaskan tentang bagaimana cara keria dari apa yang disebut sebagai desain. 

Desain produk dapat didefinisikan sebagai generasi ide atau gagasan, pengembangan konsep, pengujian dan pelaksanaan manufaktur atau jasa, Konsep desain produk termasuk mengevaluasi ide-ide, membuat mereka nyata melalui produk dalam pendekatan yang lebih sistematis. Peran seorang desainer produk, meliputi berbagai bentuk karakteristik seperti manajer pemasaran, manajer produk, industri dan insinyur desain. 

Seiring dengan perkembangan trend globalisasi, maka desain sebuah produk terus mengalami penyesuaian, bentuk-bentuk yang ditawarkan akan selalu menyesuaikan dengan selera pasar yang menginginkan bentuk-bentuk popular yang unik dan berbeda. 

Desain populer merupakan desain yang tidak mengacu pada gaya tradisional, tetapi dibuat sesuai dengan tren dan masanya saat itu. Sebagai kata benda, "Desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. 

Proses desain pada umumnya akan memperhitungkan aspek fungsi, estetika dan berbagai macam aspek penting lainnya, yang biasanya data - datanya didapatkan melalui riset pasar, pemikiran, brainstorming, maupun dari pengembangan dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "Product Development". 

Secara umum, proses desain suatu produk harus memperhatikan faktor-faktor berikut ini: 
  • Innovative (Inovatif)
  • Makes a product usefull (Memmbuat produk berguna)
  • Aesthetic (Estetika)
  • Makes a product understandable (Membuat produk dapat dimengerti)
  • Un-obtrusive (Tidak mengganggu)
  • Honest (Jujur)
  • Long lasting (Jangka panjang)
  • Thorough (Menyeluruh)
  • Anvironmentally friendly (Ramah lingkungan)
  • As little design as possible (Desain seminimalis mungkin)
Desain produk perlu diciptakan agar memiliki nilai estetika yang tinggi. Karena itu diperlukan perencanaan yang baik dalam hal ukuran dan bentuk sehingga efñisien dalam proses pengepakan, distribusi dan penyajiannya. Desain produk hendaknya mampu menumbuhkan kepercayaan dan dapat mempengaruhi calon konsumen untuk menjatuhkan pilihan terhadap produk kita. 

Setelah berhasil menarik perhatian dari calon konsumen, maka kita harus mampu menampilkan produk pada suatu keadaan yang siap jual. Gambaran-gambaran yang terbaik dari desain produk perlu ditonjolkan. Artinya, calon konsumen akan menganggap bahwa produk tersebut memang disajikan untuk memenuhi kebutuhan utama calon konsumen secara memuaskan. 

Sebagai contoh, misalnya desainer produk mendesain kursi tidak hanya agar kursi tersebut tampak bagus, tetapi juga agar nyaman diduduki dan mudah untuk diproduksi secara massal. 

Inti dari perencanaan desain produk terletak pada pengembangan konsep. Konsep desain adalah kombinasi antara lisan, tulisan, dan atau bentuk prototipe yang akan dilakukan perbaikan dan bagaimana pelanggan menunjukkan keuntungan serta kerugiannya. 

Bagian penting dari sebuah ide perencanaan produk yang akan ditingkatkan dengan kondisi konsep, meliputi: 

1. Bentuk, hal ini merupakan bentuk fisik suatu produk itu sendiri, material penyusunnya, dan sebagainya. 

2. Teknologi, termasuk di dalamnya prinsip, teknik, perlengkapan, mekanika,kebijakan, dan seterusnya yang dapat digunakan untuk menciptakan/mencapai produk yang dimaksud. 

3. Keuntungan, nilai keuntungan yang diharap kan pelanggan dari produk tersebut 

Bagian besar dari biaya dan mutu jasa didefinisikan pada tahap desain yang dapat menurunkan biaya dan meningkatkan mutu produk. 

a. Pendekatan pertama, desain produk sedemikian rupa sehingga penyesuaian produk dengan keinginan konsumen yang dapat dilakukan belakangan. 

b. Pendekatan kedua, membuat modul produk agar penyesuaian dilakukan dengan cara membolak-balik modul tersebut. 

c. Pendekatan ketiga, mendesain produk dengan membagi jasa menjadi bagian - bagian kecil dan mengidentifikasikan menjadi bagian yang bisa diotomatisasikan atau dikurangi interaksinya dengan konsumen. 

d. Pendekatan keempat, memfokuskan desain pada titik-titik terkesan (moment of truth): saat yang menunjukkan kesan mendalam yang bisa meningkatkan atau mengurangi harapan konsumen. 

Para desainer produk juga dapat bekerja di luar lingkup sebuah produk, meliputi packaging pameran, interior, dan pada beberapa kasus, corporate identity. Lebih jauh, dengan teknologi informasi yang semakin berkembang menjadi kompleks, desainer produk juga dapat bekerja untuk menyederhanakan software yang menjalankan berbagai macam produk tersebut. 

Seorang desainer produk harus dibekali dengan pola pikir untuk mencari jalan yang lebih baik dan inovatif untuk mengerjakan sesuatu. Mereka melakukan pendekatan pada kerjanya sebagai sebuah sistem pemecahan masalah dengan mengajukan pertanyaan "Bagaimana orang ingin melakukan perjalanan?" dan bukan langsung menyatakan "Ayo kita bikin mobil lagi".

Dalam membuat desain sebuah produk, seorang wirausaha perlu memperhatikan hal-hal berikut ini: 
  • Selera masyarakat yang selalu berubah setiap saat, oleh karenanya kita harus peka dan responsif serta tanggap akan perubahan selera masyarakat tersebut. 
  • Permintaan pasar, seorang wirausahawan juga harus mampu melihat permintaan pasar yang ada, artinya jangan sampai kita memproduksi barang diatas permintaan atau di bawah permintaan karena akan mengecewakan konsumen sehingga beralih ke produk yang lain. 
  • Kegunaan atau manfaat yang ditawarkan oleh produk kita.
  • Kemudahan atau kepraktisan penggunaan produk yang dihasilkan juga harus diperhatikan, jangan sampai konsumen menjadi pusing ketika menggunakan produk kita, artinya akan jauh lebih baik jika sambil dijelaskan juga bagaimana cara pemakaiannya. 
  • Harga penawaran jangan sampai salah penghitungan, agar memberikan keuntungan sekaligus konsumen merasa puas dengan harga yang ditawarkan. 
  • Pasar yang menjadi target dan akan dimasuki juga turut menjadi perhatian agar jangan sampai merugikan karena segmentasi pasar mutlak diperlukan agar tepat sasaran dalam penjualannya.

Itulah uraian artikel tentang Desain Dan Kemasan Poduk : Pentingnya Desain Produk. Semoga bermanfaat dan berguna untuk Anda.

Posting Komentar untuk "Desain Dan Kemasan Poduk : Pentingnya Desain Produk"