Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Efisiensi Bisnis: 6 Tips dan Cara Mengurangi Biaya Operasional Perusahaan

biaya-operasional
credit:instagram@kledocom

Ada banyak aspek penting yang perlu diperhatikan dalam hal kinerja keuangan perusahaan Anda agar semua kegiatan bisnis dapat berjalan dengan efektif. Manajemen anggaran, leverage keuangan, kontrol arus kas, dan berbagai teknik untuk memotong biaya operasional hanyalah beberapa contoh saja.

Pendekatan beberapa perusahaan untuk menurunkan biaya operasional mungkin berbeda antara satu dengan yang lain, karena tergantung pada jenis bisnis mereka. Namun, jika strategi untuk menurunkan biaya operasional tepat, arus kas dan posisi keuangan akan dapat ditingkatkan, dan kegiatan pengembangan bisnis akan lebih efektif.

Mengurangi biaya operasional menjadi lebih efisien adalah salah satu cara untuk menghemat uang, meninjau operasi apa yang penting dan dibutuhkan oleh organisasi Anda.

Tujuan Anda dalam menjalankan bisnis adalah untuk menghasilkan uang sebanyak mungkin dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia, tetapi jika Anda bisa, Anda harus berusaha untuk menghemat uang. 

Dan, salah satu keputusan yang mungkin Anda ambil untuk mewujudkannya adalah dengan mencari cara untuk menghemat biaya operasional.

Meskipun ini bukan pilihan terbaik, metode yang ideal adalah mengimbangi setiap pengeluaran dengan pendapatan yang besar. Namun, karena kemungkinan terjadinya ketidakseimbangan yang begitu tinggi, maka akan berdampak signifikan terhadap kerugian bisnis Anda. Akibatnya, Anda harus memilih opsi untuk mempertahankan pendapatan dengan menurunkan biaya operasional.

Ada berbagai pendekatan, atau kumpulan inisiatif efisiensi perusahaan, untuk menghemat uang pada operasi kantor. Namun, ada beberapa cara yang lebih efisien untuk meminimalkan biaya operasional perusahaan. 

Berikut 5 Tips dan Cara Mengurangi Biaya Operasional Perusahaan, yaitu:

1. Memaksimalkan Kantor untuk Rapat (Meeting)

Saat ini, sudah menjadi hal yang lumrah bagi perusahaan untuk mengadakan rapat guna membahas suatu masalah di lokasi yang menghabiskan banyak biaya. Misalnya, Anda dapat menyewa hotel, ruang kerja bersama, atau bahkan villa yang lumayan mahal. 

Kegiatan rapat harus ditanggapi dengan serius karena setiap percakapan sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. Namun, Anda harus memperhitungkan biaya operasional perusahaan Anda. 

Alih-alih membayar sewa, Anda dapat menghemat uang untuk pengeluaran kantor dengan mengadakan rapat di kantor Anda sendiri. Untuk memberikan kenyamanan selama proses meeting, Anda tinggal mendesain dan mendekorasi salah satu ruangan di kantor Anda.

2. Menyelenggarakan Pelatihan Internal

pelatihan-internal
credit:instagram@jarimulia

Setiap organisasi harus memberikan pelatihan kepada stafnya agar mereka dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerjanya. Pelatihan karyawan, di sisi lain, akan meningkatkan pengeluaran perusahaan tanpa disadari oleh perusahaan. 

Akibatnya, Anda harus segera mengambil tindakan untuk memastikan organisasi tidak mengalami kerugian di kemudian hari. Anda bisa mencari strategi untuk mendongkrak kinerja karyawan dengan melakukan pelatihan internal yang berkualitas.

Merupakan kebiasaan bagi bisnis untuk mengadakan sesi pelatihan dengan para profesional terkenal di luar Kantor. Namun, tidak ada jumlah pelatihan yang akan menjamin bahwa 100% karyawan Anda akan berkinerja baik. 

Ada baiknya jika Anda memberikan kesempatan kepada karyawan yang dianggap kompeten untuk melatih karyawan yang lain. Selain mengurangi biaya operasional, karyawan terpilih selalu dapat mendampingi karyawan yang membutuhkan pelatihan guna meningkatkan motivasi dan kinerjanya.

3. Penyeimbangan Anggaran

Karena kita tidak tahu seperti apa skenario dan kondisi ke depan, pengaturan ulang anggaran sangat penting. Pertimbangkan contoh kasus pandemi Covid-19, misalnya perusahaan Anda sudah memiliki rencana anggaran untuk awal 2020, tetapi pandemi kemudian mulai menyerang dan memaksa Anda untuk memodifikasi sistem kerja perusahaan pada bulan Maret, termasuk rencana anggaran dan pengeluaran operasional yang telah ditetapkan.

Alhasil, Anda harus selalu siap menghadapi kejadian tak terduga seperti ini. Atur ulang anggaran dan pengeluaran Anda segera. Sesuai dengan kondisi saat ini dan masa depan, yang harus ditekankan.

4. Mengevaluasi Penggunaan Fasilitas Perusahaan

Hampir setiap bisnis yang memproduksi barang memiliki sarana untuk membantu pendistribusian produk atau kebutuhan operasional lainnya. Anda harus memikirkan bagaimana Anda akan menggunakan mobil. 

Anda dapat menilai ini dengan meminta staf untuk mendokumentasikan dan melaporkan penggunaan kendaraan dengan cermat, termasuk data pengguna, kebutuhan penggunaan, waktu yang dihabiskan untuk mengemudi, biaya servis, penggantian suku cadang, dan konsumsi bahan bakar.

Anda harus menilai catatan penggunaan kendaraan untuk mengurangi biaya operasional terkait mobil. Segala fasilitas dan fasilitas selain kendaraan, seperti mesin produksi, furniture, listrik, dan lain sebagainya, dievaluasi selengkap mungkin.

5. Mengelola Waktu Istirahat untuk Karyawan (Termasuk cuti)

Anda dapat menerapkan kebijakan baru yang mengharuskan karyawan untuk meminta cuti setidaknya satu bulan sebelumnya. Akibatnya, Anda akan dapat mengubah jadwal Anda untuk memenuhi tenggat waktu yang ada, memastikan bahwa pekerjaan tidak terganggu akibat ketidakhadiran yang tidak terduga.

Jika suatu pekerjaan tidak dilakukan dengan benar, Anda hampir pasti harus membayar lembur. Akibatnya, Anda harus menjamin bahwa kebijakan cuti karyawan, termasuk permintaan cuti, batasan waktu, dan tindakan yang diperlukan sebelum pergi, dipatuhi.

6. Merubah Pekerjaan Manual Menjadi Otomatis

Pekerjaan Manual di kantor sering dikaitkan dengan kertas, yang cenderung lebih mahal. Apalagi untuk bisnis yang masih mengandalkan tenaga manusia. Karena hanya digunakan sekali, penggunaan kertas justru akan menambah pengeluaran operasional kantor. 

Tidak dapat dihindari bahwa permintaan kertas akan terus meningkat, terutama di organisasi atau perusahaan besar. Hasilnya adalah peningkatan biaya yang signifikan karena kelangkaan kertas.

Untuk mengatasi ini, mengotomatisasi pekerjaan manual dapat membantu Anda menghemat uang untuk pengeluaran kertas. Untuk membuat laporan keuangan atau jurnal, misalnya. Karena proses pencatatan dan penyusunan laporan keuangan memerlukan perhitungan yang rumit, jumlah kertas yang digunakan akan banyak jika dilakukan secara manual.

Namun, jika Anda menggunakan perangkat lunak akuntansi untuk melacak keuangan Anda dan menghasilkan laporan, Anda akan menghemat banyak kertas. Laporan keuangan juga dibuat sederhana dan cepat dengan software akuntansi.

Untuk penghematan operasional kantor yang lebih efisien, perhatikan 6 Tips dan Cara Mengurangi Biaya Operasional Perusahaan di atas.

Posting Komentar untuk " Efisiensi Bisnis: 6 Tips dan Cara Mengurangi Biaya Operasional Perusahaan"