Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Langkah Analisis Pesaing

kompetisi-pasar

Pengertian Analisis Pesaing

Analisis pesaing adalah sebuah proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan serta kelemahan pesaing mereka, serta memprediksi arah perkembangan pesaing tersebut di masa yang akan datang. 

Analisis pesaing bertujuan untuk memberikan informasi penting bagi perusahaan agar dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan di pasar yang semakin sengit. Analisis pesaing dapat dilakukan terhadap pesaing langsung maupun pesaing tidak langsung. 

Yang dimaksud dengan Pesaing langsung adalah perusahaan lain yang menawarkan produk atau jasa yang sama dengan perusahaan tersebut. Sedangkan Pesaing tidak langsung adalah perusahaan lain yang menawarkan produk atau jasa yang sejenis namun tidak sama persis dengan perusahaan tersebut.

Analisis pesaing adalah sebuah metode yang sangat diperlukan jika Anda ingin terus tumbuh di pasar yang kompetitif. Hal ini menjadi semakin vital seiring dengan meningkatnya persaingan hampir di semua sektor bisnis. Baik itu barang - barang elektronik, kendaraan, atau barang konsumen yang bergerak cepat, setiap industri menghadapi persaingan yang ketat, yang merugikan margin dan penjualan mereka. 

Akibatnya, perusahaan-perusahaan tersebut harus mengambil beberapa langkah penting untuk bisa mengungguli pesaing mereka. Namun, mereka hanya akan mampu tampil menonjol jika mereka mengetahui apa yang akan dilakukan oleh pesaing mereka. Ini adalah saat analisis persaingan langkah demi langkah mulai berlaku. 

Sebagai gambaran, berikut ini adalah tujuh langkah untuk analisis pesaing yang dapat Anda pelajari, antara lain:

1. Menentukan Pesaing Pasar Yang Ada Dan Potensial

Menargetkan produk yang akan di jual kep pasar adalah strategi paling efektif untuk mendeteksi pesaing yang ada dan potensial. Asumsikan misalnya, Anda sedang menjual produk minyak rambut. 

Pertama, Anda harus memahami jumlah peserta pasar yang bermerek dan tidak bermerek. Anda harus tahu apakah perusahaan baru menjual minyak rambut atau jika perusahaan yang sudah ada menghentikan penjualan. 

Kedua, Anda juga harus tahu berapa banyak klien Anda yang lebih memilih produk lain daripada minyak rambut. Dengan demikian, Anda akan mengetahui dengan jelas siapa yang menjadi pesaing langsung dan tidak langsung Anda. Ini adalah fase atau langkah pertama dalam proses analisis persaingan.

2. Memperoleh Pangsa Pasar

Setelah Anda mengidentifikasi persaingan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan pangsa pasar mereka. Anda tidak dapat mengetahui kekuatan dan kekurangan pesaing Anda kecuali dan sampai Anda menyadari kehadiran mereka di pasar. 

Jika produk Anda dijual di wilayah yang cukup luas, maka Anda harus membagi wilayah tersebut menjadi beberapa wilayah dan menentukan pangsa pasar di setiap wilayah tersebut. Anda juga dapat melakukan studi pasar secara kecil - kecilan untuk menentukan alasan penjualan pesaing Anda. Apakah dijual karena banyak produk yang tersedia, karena kualitasnya bagus, atau karena harganya yang murah? Fase/langkah ini akan membantu Anda dalam melakukan analisis SWOT.

3. Melakukan Analisis SWOT

Setelah menentukan pangsa pasar Anda dan melakukan penelitian sekunder dan primer, selanjutnya Anda harus menentukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari masing-masing pesaing Anda tersebut. 

Ini adalah hal penting karena itu menunjukkan di mana posisi Anda sekarang berdiri dalam bisnis Anda, dengan siapa Anda perlu membandingkan untuk maju, dan teknik apa yang paling efektif untuk tetap berada di atas atau menghindari penurunan peringkat. 

Analisis SWOT secara tidak langsung bertanggung jawab untuk mengajari Anda, bagaimana cara memanfaatkan data - data yang di hasilkan dan bergerak lebih maju dari pesaing Anda.

4. Buat Portofolio Kompetisi

Anda dapat membuat portofolio kompetisi jika Anda telah memahami dengan baik SWOT pesaing Anda. Portofolio kompetisi akan mencakup setiap produk pesaing Anda, mulai dari fiturnya, sistem logistiknya, fitur berwujud (kualitas produk), fitur tidak berwujud (layanan produk), dan seterusnya. 

Portofolio kompetisi ini harus ditangani sebagai MIS (Management Information Systems) dan diperbarui secara berkala. Tim penjualan Anda adalah sumber ideal untuk mengembangkan portofolio kompetisi tersebut. Mereka adalah bagian perusahaan yang selalu berhubungan dengan pasar dan dengan demikian dapat memberitahu Anda tentang perkembangan apapun yang terjadi di pasar.

5. Persiapkan Strategi

Anggaplah Anda sekarang telah memiliki akses ke seluruh portofolio kompetisi Anda. Maka hasilnya adalah, Anda akan memiliki rencana tindakan yang jelas. Jika pesaing Anda jauh lebih unggul, maka Anda memiliki dua opsi. 

Pertama, Anda dapat menggunakan teknik yang sama dengan pesaing Anda dan secara bertahap naik ke atas.

Kedua, Anda dapat menjadi original dan inovatif dan langsung menantang pemimpin pasar. Pada saat yang sama, jika persaingan rata-rata dan Anda dapat mencapai puncak dengan beberapa pekerjaan, maka jangan tunda lagi, segera buat rencana terbaik Anda sesegera mungkin. 

Ingat, jika mencapai puncak membutuhkan banyak usaha, maka bertahan di sana akan membutuhkan usaha dua kali lipat dari keseluruhan bisnis.

6. Masukkan Strategi Kedalam Tindakan

Ini adalah langkah yang jelas dan sangat sederhana. Jalankan taktik yang Anda yakini adalah yang terbaik dan pastikan taktik itu dijalankan secara efisien. Bersusah payah untuk menganalisis pesaing Anda dan kemudian gagal dalam penerapannya adalah hal yang tidak masuk akal. 

Pada saat yang sama, sangat penting bagi Anda untuk memiliki rencana cadangan (Backup) dan mengantisipasi reaksi yang dilakukan oleh pesaing Anda. Jika pesaing Anda bereaksi secara berlebihan, maka terapkan rencana darurat untuk menghindari kerusakan jangka panjang pada merek/produk Anda.

Ini mungkin merugikan Anda karena kejutan, tetapi itu pasti akan meningkatkan kemungkinan Anda untuk mengembangkan rencana yang lebih kuat (sejujurnya, beberapa organisasi mendapatkan ide mereka "tepat" saat pertama kali). Dengan demikian, persiapan kontinjensi sangat penting saat menjalankan strategi.

7. Menindaklanjuti

Statistik selalu bermanfaat bagi perusahaan dan sangat membantu dalam pengambilan keputusan praktis secara tepat. Dengan menindaklanjuti, Anda memastikan bahwa respons terhadap strategi yang dilakukan dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif. 

Idealnya, hal yang sama harus didokumentasikan sehingga pemasar generasi mendatang dapat mempelajari teknik sebelumnya dan mungkin menghidupkannya kembali dari berbagai perspektif dimasa depan. Pada saat yang sama, Anda mungkin mengimplementasikan rencana yang menerima respons positif dari klien.

Dalam kondisi ini, Anda juga harus melanjutkan rencana yang sama untuk jangka waktu yang lebih lama, dan sangat penting untuk mendapatkan umpan balik dari klien Anda setiap saat untuk mengetahui apakah metode tersebut berfungsi dengan baik. Dan itu artinya, tindak lanjut adalah hal yang sangat penting untuk analisis persaingan jangka panjang.

Manfaat Analisis Pesaing

Analisis pesaing merupakan proses yang sangat penting bagi kelangsungan usaha dan bisnis suatu perusahaan. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari melakukan metode analisis pesaing, di antaranya:

Pertama, analisis pesaing dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan pesaing meraka, sehingga perusahaan dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan di pasar yang kompetitif. Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing mereka, maka perusahaan dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada serta menghindari ancaman yang mungkin terjadi.

Kedua, analisis pesaing dapat membantu perusahaan dalam menentukan dimana seharusnya posisi perusahaan di pasar. Dengan mengetahui posisi perusahaan di pasar, perusahaan dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk meningkatkan posisi mereka di pasar.

Ketiga, analisis pesaing dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang sudah ada. Dengan mengetahui kebutuhan dan preferensi pelanggan, perusahaan dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan lebih unggul dibandingkan produk pesaing mereka.

Keempat, analisis pesaing dapat membantu perusahaan dalam menentukan harga produk yang tepat. Dengan mengetahui harga yang ditawarkan oleh pesaing mereka, perusahaan dapat menentukan harga yang kompetitif sesuai dengan kemampuan perusahaan.

Kelima, analisis pesaing dapat membantu perusahaan dalam memprediksi perkembangan pesaing di masa yang akan datang. Dengan memprediksi perkembangan pesaing, maka perusahaan dapat mempersiapkan diri serta mengembangkan strategi yang tepat untuk menghadapi perubahan yang mungkin terjadi dimasa depan.

Rekomendasi Strategi untuk Menangani Pesaing

Setelah melakukan analisis pesaing, selanjutnya perusahaan dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk menangani pesaing mereka. Beberapa rekomendasi strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menangani pesaing, misalnya:

Mempertahankan keunggulan bersaing yang dimiliki oleh perusahaan

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, serta mengoptimalkan sistem distribusi dan promosi produk.

Mengembangkan strategi diferensiasi produk

Perusahaan dapat mengembangkan strategi yang membedakan produk atau jasa yang ditawarkan dengan pesaing mereka, sehingga menjadi lebih unggul dibandingkan dengan pesaing tersebut.

Menggunakan strategi penetrasi pasar

Perusahaan dapat mencoba masuk ke pasar yang belum terjamah oleh pesaing dengan menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di pasar tersebut.

Mengembangkan strategi aliansi (Kerjasama)

Perusahaan dapat menggandeng perusahaan lain untuk mengembangkan produk atau jasa yang lebih unggul dibandingkan dengan pesaing mereka.

Mengadopsi strategi defensif

Perusahaan juga dapat mengadopsi strategi defensif dengan mengurangi biaya produksi atau meningkatkan efisiensi operasi, sehingga dapat bersaing dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan pesaing mereka.

Menggunakan strategi ofensif

Kebalikan dengan defensif, Perusahaan dapat mengambil inisiatif dengan mengembangkan produk baru yang lebih unggul dibandingkan dengan produk pesaing mereka, serta meningkatkan promosi dan distribusi untuk meningkatkan pangsa pasarnya.

Pada akhirnya, teknik apa pun yang Anda gunakan, para pesaing Anda pasti akan segera merespons. Itulah alasannya, megapa analisis persaingan harus dilaksanakan dan diperbarui secara teratur. Ada sangat sedikit industri dengan hanya tiga atau empat pemain saja di pasar. 

Memang, industri yang signifikan dapat memiliki sebanyak 10-20 pesaing terpisah (apakah bermerek, tidak bermerek, langsung, dan tidak langsung). Dengan demikian, maka analisis pesaing akan dapat membantu Anda dalam menentukan posisi pasar saat ini dan orientasi masa depan.

Posting Komentar untuk "7 Langkah Analisis Pesaing"