Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar Investasi dalam Bentuk Emas

 

Belajar Investasi dalam Bentuk Emas

Jika Anda ingin belajar investasi dan terjun ke dunia investasi, mungkin Anda perlu memberikan perhatian kepada logam mulia berupa emas. Mengapa? Karena investasi dalam bentuk emas relatif lebih aman terhadap inflasi. Tips dan triknya pun mudah untuk dipelajari.

Siapa yang tidak kenal dengan emas? Hmm … kaum perempuan pasti lebih akrab dengan logam mulia ini. Emas merupakan logam mulia yang suplainya sangat terbatas sehingga harganya di pasaran selalu stabil bahkan cenderung naik. 

Sementara disisi lain, permintaan pasar akan kebutuhan emas terus meningkat. Itulah sebabnya, harga emas secara rata-rata selalu naik dari tahun ke tahun.

Karena emas sudah sangat akrab dengan kita, maka kita akan lebih mudah jika belajar investasi dalam bentuk emas. Sebagian dari kita pun akan lebih senang untuk berinvestasi pada barang-barang yang terlihat (dalam bentuk fisik) seperti emas, properti, tabungan, dan deposito.

Pada umumnya, investasi dalam bentuk emas bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Namun, terkadang ada waktu tertentu dalam jangka yang relatif pendek, emas juga bisa mendatangkan keuntungan jauh lebih besar daripada keuntungan berinvestasi dalam bentuk lain, misalnya di bursa saham.

Jika Anda benar-benar ingin belajar investasi dalam bentuk emas, tips-tips berikut perlu Anda pelajari agar mendapatkan pemahaman secara lebih baik.

Pelajari dengan Benar

Berinvestasi dalam bentuk emas bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng, terutama karena harganya relatif tinggi dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. 

Sebelum membuat keputusan untuk membeli emas, Anda harus meluangkan waktu untuk melakukan riset (penelitian) dan belajar tentang emas, sejarah, dan nilai potensi untuk Anda sebagai investor.

Tentukan Jenis Emas yang Ingin Dibeli

Ada tiga jenis emas yang bisa Anda pilih dalam berinvestasi, yaitu emas dalam bentuk perhiasan, emas koin, dan emas dalam bentuk batangan.

Emas koin biasanya merupakan pilihan terbaik untuk seseorang yang hanya bisa membeli emas dalam jumlah terbatas karena dana yang terbatas. Ukuran emas dalam bentuk ini dimulai dari 1 gram hingga 10 gram.

Koin emas mempunyai kelebihan lain karena lebih mudah dalam pengangkutan dan penyimpanan dibandingkan emas batangan. Koin juga bisa memiliki nilai tambahan untuk kolektor koin, tergantung pada kondisi, usia, dan kelangkaan koin.

Namun demikian, pembelian koin emas di Indonesia dikenakan pajak PPN sebesar 10%. Dan biaya pencetakan dikenakan pada koin emas tersebut. Akibatnya harga koin menjadi lebh mahal daripada harga emasnya itu sendiri. Tentu ini merupakan sebuah kelemahan untuk berinvestasi.

Emas dalam bentuk perhiasan mungkin adalah jenis yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Emas ini mudah diperjualbelikan dan juga dapat dipakai sebagai perhiasan sehari-hari. Akan tetapi, emas dalam bentuk perhiasan tidak dianjurkan untuk dijadikan sebagai sebuah investasi.

Mengapa? Karena emas dalam bentuk ini telah mengalami penambahan harga berupa biaya proses pembuatan perhiasan (peleburan, dan sebagainya). Bila perhiasan tersebut dijual, maka harga jual hanya dihitung dari beratnya saja. Artinya ketika kita memiliki perhiasan emas kemudian dijual akan mengalami pemotongan harga sekian persen akibat biaya peleburan tadi.

Jenis emas yang paling cocok untuk berinvestasi adalah emas dalam bentuk batangan. Emas batangan tidak dikenakan pajak dari pemerintah karena masih dianggap sebagai bahan baku untuk perhiasan atau industri. 

Emas batangan juga tidak dikenakan biaya lain seperti proses pembuatan. Oleh karenanya, harga lebih murah. Emas batangan bisa diperoleh mulai dari 1 gr, 2,5 gr hingga 1 kg.

Dapatkan Emas di Tempat yang Tepat

Karena Anda baru belajar investasi dalam bentuk emas, maka sebaiknya Anda hanya mencarinya di tempat yang terpercaya. Tempat tersebut adalah di di PT. Aneka Tambang Indonesia atau ANTAM.

Emas dari PT ANTAM selalu disertai dengan sertifikat resmi berisi keaslian dan besarnya kadar emas tersebut. Tetapi jika Anda menginginkan emas dalam bentuk perhiasan, maka Anda bisa mendapatkannya di banyak tempat, seperti toko-toko perhiasan yang banyak tersebar di daerah Anda.

Investasi Sebatas Kemampuan

Ingat prinsip dasar dalam investasi, bahwa belajar investasi dalam bentuk apapun tidak boleh dipaksakan atau berlebihan. Apalagi bila Anda belum berpengalaman. Emas dapat dibeli dalam berbagai ukuran dari 1 gr hingga 1 kg. Sesuaikan dengan jumlah anggaran yang Anda miliki.

Lindungi Investasi Anda

Setelah Anda memperoleh logam mulia tersebut untuk investasi, pastikan Anda memiliki tempat untuk menyimpan dan mengamankannya. Pertimbangkan menyewa atau menggunakan kotak safety deposit di bank lokal untuk memastikan bahwa investasi baru Anda tersebut aman.

Bersabar

Walaupun harga emas tidak selalu naik, tapi secara rata-rata harganya terus bertambah dan mengalami kenaikan. Anda harus bersabar beberapa waktu hingga menemukan saat yang tepat untuk menjual emas Anda dan mendapatkan keuntungan.

Anda harus memantau perkembangan harga emas, baik ketika akan menjual maupun membeli. Anda bisa memantau perkembangan harga dari waktu ke waktu di www.logammulia.com atau pemantauan secara internasional di www.goldprice.org.

Perhatikan juga situasi yang mempengaruhi harga emas, seperti kurs dolar, situasi politik dunia, situasi politik global, suku bunga, dan sebagainya. Jika ingin berhasil, Anda harus belajar investasi secara sungguh-sungguh.

Itulah ulasan singkat mengenai  Belajar Investasi dalam Bentuk Emas. Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Anda.

Posting Komentar untuk " Belajar Investasi dalam Bentuk Emas"