Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wirausaha - Beternak Sapi Potong dan Cara Pemeliharaannya

Wirausaha - Beternak Sapi Potong dan Cara Pemeliharaannya

Seperti telah kita ketahui bersama bahwa kebutuhan daging konsumsi bagi masyarakat semakin hari semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi daging di masyarakat semakin baik dan ini menunjukkan peningkatan aspek ekonomi keluarga dan masyarakat.

Oleh karena itu, perlu adanya program beternak sapi potong untuk memenuhi kebutuhan daging tersebut. Beternak sapi juga sebagai upaya untuk menutup kebutuhan daging di dalam negeri dan mencegah masuknya daging dari luar negeri (import).

Apalagi jika kita melihat potensi alam di Indonesia yang sangat mendukung program beternak sapi di masyarakat. Kondisi alam Indonesia memang sangat kondusif untuk melaksanakan kegiatan beternak sapi.

Dari aspek makanan dan tempat bagi para sapi ini masih sangat mencukupi dan tidak akan kekurangan dalam waktu yang lama. Apalagi jika didukung dengan budidaya makanan sehat untuk sapi. Tentunya hal ini merupakan kondisi terbaik untuk sapi - sapi tersebut.

Pentingnya Beternak Sapi

Jika kita memperhatikan tingkat kebutuhan daging yang terus meningkat, apalagi ketika mendekati momen hari hari istimewa, misalnya hari raya, baik Iedul Fitri maupun Iedul Adha. Terutama pada saat hari raya Iedul Adha, kebutuhan sapi sangat banyak sebab saat itu ada kegiatan Qurban.

Itu adalah sebuah peluang bisnis yang sangat menjanjikan karena kegiatan qurban berlangsung setiap tahun dan kebutuhan sapi akan terus terjaga.

Oleh karena itu, perlu dilakukan program nasional. Program ini diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat, khususnya masyarakat peternak untuk secara aktif berperan dalam mengembangkan ternak sapi atau beternak sapi secara terarah.

Dalam masyarakat, adanya program beternak sapi secara nasional, memberikan dampak positif dari usaha peternakan sapi potong, antara lain adalah:

1. Menciptakan lapangan pekerjaan mandiri

Adanya program Beternak sapi secara nasional dapat menumbuhkan kesadaran dan  kesempatan bagi mereka untuk berusaha mendapatkan atau menciptakan pekerjaan untuk dirinya sendiri.

Melalui kegiatan beternak sapi, maka mereka mempunyai kegiatan produktif. Selanjutnya hal tersebut menjadikan mereka sebagai sosok-sosok produktif di lingkungannya.

2. Meningkatkan pendapatan peternak serta menggerakan perekonomian warga

Usaha beternak sapi mampu menggerakkan laju perekonomian keluarga dan lingkungan masyarakat. Dengan adanya peternakan sapi, maka sirkulasi daging dapat dipenuhi dari lingkungan itu sendiri. 

Bahkan jika perlu memenuhi kebutuhan daging untuk daerah lainnya. Ini berarti juga akan mampu meningkatkan pendapatan para peternak.

Sistem Pengelolaan dan Pemeliharaan Sapi Potong

Sebenarnya usaha peternakan sapi potong di Indonesia telah lama dikenal masyarakat. Tetapi selama ini peternakan tersebut masih dikelola secara tradisional sehingga hasilnya tidak maksimal.

Agar usaha ini berhasil maksimal dan memberikan keuntungan maksimal pada peternak, maka para peternak sapi harus mengerti dan memahami bagaimana cara mengelola pemeliharaan sapi secara modern. 

Sistem pengelolaan pemeliharaan sapi ini merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan agar peternakan sapi dapat sukses dan berhasil.

Wirausaha - Beternak Sapi Potong dan Cara Pemeliharaannya
credit:instagram@marsofarofficial

Beberapa hal yang perlu diperhatikan menyangkut sistem pengelolaan pemeliharaan ternak sapi potong, antara lain :

Seleksi bibit

  • Seleksi bibit adalah upaya untuk mempersiapkan sapi yang kita pelihara sehingga proses pertumbuhan dan jika memang untuk pembibitan, maka bibit sapi bagus.
  • Seleksi terhadap pejantan  meliputi kesehatan fisik, kualitas semen dan kemampuan pejantan untuk kawin.
  • Seleksi terhadap betina menyangkut profil tubuh dan kesehatan, tingkat kemiringan vulva tidak boleh terlalu keatas, mempunyai puting dengan jumlah 4 buah, bentuk ambing cukup besar dengan bentuk yang seimbang.

Pakan sapi

  • Untuk menjaga kesehatan sapi, maka pakan untuk ternak sapi potong yang dapat diberikan berupa tumbuhan hijau, seperti rumput, limbah pertanian, dan kacang-kacangan.
  • Untuk menambah asupan tersebut, maka kita tambahkan konsentrat, yaitu ampas tahu, onggok, dan dedak padi. Dan, untuk menjaga kesehatan sapi, kita dapat menambahkan makanan tambahan vitamin, mineral dan urea.

Kandang sapi

Kandang adalah tempat tinggal ternak yang kita pelihara. Untuk itu kita perlu mengetahui beberapa hal penting terkait dengan kandang, yaitu:

  • Bahan kandang dibuat dari kayu/ bambu serta kuat
  • Diusahakan letak kandang tidak bersatu dengan rumah dan jaraknya dari rumah cukup jauh
  • Lantai kandang dibuat dari semen/tanah yang telah dipadatkan, dan harus dibuat dengan posisi lebih tinggi dari tanah sekitarnya.
  • Sirkulasi udara dalam kandang harus dibuat lancer sehingga kebutuhan oksigen dan pergantiannya cepat.
  • Pengaliran air sisa di dalam dan luar kandang harus lancar.

Ukuran kandang

Untuk ukuran kandang yang dijadikan tempat pemeliharaan sapi harus diperhatikan dengan ketentuan ideal sebagai berikut:

  • Untuk sapi betina dewasa ukuran standarnya adalah1,5 X 2 m/ekor
  • Untuk sapi jantan dewasa ukuran standarnya adalah 1,8 X 2 m/ekor
  • Sedangkan untuk anak sapi ukuran kandang yang cocok adalah 1,5 X 2 m/ekor

Dengan memperhatikan beberapa hal terkait dengan beternak sapi potong dan cara pemeliharannya, maka setidaknya kita memperoleh banyak informasi terkait program beternak sapi. 

Dan, setidaknya  hal tersebut dapat menjadi mata pencarian baru bagi kita dan membuka kesempatan bagi kita untuk menjadi seorang peternak sapi yang sukses.

Posting Komentar untuk " Wirausaha - Beternak Sapi Potong dan Cara Pemeliharaannya"