Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peluang Usaha-Bisnis Jual Kopi Keliling

 

Peluang Usaha-Bisnis Jual Kopi Keliling
image via instagram@3dywu

Peluang Usaha-Bisnis Jual Kopi Keliling. Ditengah wabah pandemi virus Corona yang tidak juga berakhir, kita di tuntut untuk semakin kreatif dalam mencari sumber pendapatan tambahan untuk kelangsungan hidup kita. 

Apalagi banyak diantara kita yang terpaksa harus kehilangan pekerjaan utama yang selama ini menjadi penopang kehidupan keluarga kita.

Salah satu contoh peluang usaha yang layak untuk Anda coba adalah bisnis jual kopi keliling. Menjadi seorang pedagang kopi keliling (koling) tentunya bukan perkara mudah. Dengan segala keterbatasannya, pedagang kopi keliling tetap dituntut agar mampu menyuguhkan kopi dengan citarasa terbaik untuk konsumennya.

Berapa modal jual kopi keliling? Berapa penghasilan jual kopi keliling? Apakah cukup menjanjikan dan menguntungkan? Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan - pertanyaan tersebut, maka Anda sebaiknya membaca artikel berikut ini hingga selesai.

ALASAN BISNIS JUAL KOPI KELILING

Berikut ini adalah alasan mengapa Anda layak untuk mencoba bisnis jual kopi keliling tersebut, antara lain:

1. Mudah Dan Biayanya Murah

Untuk memulai bisnis jual kopi keliling dapat dikatakan sangat mudah, karena tidak memerlukan skill dan ketrampilan khusus dalam meracik kopi.  Modal pokok yang Anda butuhkan hanyalah kemauan dan tekad untuk berjualan kopi secara berkeliling.

Perasaan malu terkadang menjadi alasan orang untuk mencoba bisnis ini, terutama bagi Anda yang pernah bekerja di sebuah perusahaan dengan posisi jabatan lumayan tinggi. Anda harus menyingkirkan jauh - jauh perasaan malu tersebut. 

Ingat, bahwa Anda akan mencoba sebuah usaha baru yang halal dan tidak mengganggu orang lain. Anda tidak meminta belas kasihan dari siapapun, jadi tidak ada alasaan untuk merasa malu menjalankan usaha tersebut.

Jadi, kuncinya ada pada diri Anda sendiri karena tantangan terberat justru berasal dari dalam diri Anda dan bukan dari faktor luar.

Kembali ke masalah bisnis jual kopi keliling, berjualan kopi keliling tidak sulit karena kopi yang disajikan memang bukan jenis kopi premium, melainkan kopi sachet. 

Jika Anda sudah memiliki sepeda atau berniat berjualan kopi dengan cara berkeliling, maka Anda cukup menyediakan uang sekitar Rp. 300 - 500 ribu dan Anda sudah dapat memulai usaha ini.

2. Konsumennya Banyak

Sebagaimana kita ketahui bahwa masyarakat Indonesia telah menjadikan kopi sebagai minuman sehari-hari, sehingga menjadikan peluang usaha yang sangat potensial untuk bisnis jual kopi keliling ini. 

Terlebih masyarakat kita suka kumpul - kumpul dan nongkrong bersama dengan teman - teman dan kerabat mereka dan biasanya mereka di temani dengan minuman kopi ini.

Tetapi untuk menjajakan kopi keliling agar ramai pembelinya, maka Anda sebaiknya memperhatikan terlebih dahulu jenis konsumen apa yang akan dijadikan target penjualan. 

Jenis, merek usaha serta cara pemasaran sangat berpengaruh terhadap segmen pasar penikmat kopi tersebut. Melakukan survei kecil - kecilan, tempat - tempat yang ramai dan potensial serta sepi persaingan.

3. Fleksibel 

Pengertian fleksibel disini artinya berjualan kopi keliling bisa berpindah - pindah tempat dengan cepat tanpa perlu merasa repot. Ini merupakan keunggulan usaha kopi keliling dibandingkan dengan coffee shop di ruko atau tempat permanen lainnya. 

Pedagang kopi keliling dapat dengan bebas memilih dan berpindah lokasi jualan, untuk menyesuaikan dengan adanya keramaian yang berpotensi untuk mendatangkan pembeli atau konsumen.

TANTANGAN BISNIS JUAL KOPI KELILING

1. Banyak Saingan

Saat ini jumlah penjual kopi keliling sangat banyak,  dan produk yang mereka jualpun cenderung sama, baik dari merek kopi dan rasanya. Kondisi ini membutuhkan upaya dan kreativitas dari Anda untuk mendorong tingkat penjualan Anda. 

Anda bisa melakukan diferensiasi produk yang di jual, atau memberikan layanan tambahan untuk konsumen Anda. Paling tidak, layanan Anda harus lebih baik dari pesaing Anda, misalnya dengan murah senyum dan pelayanan yang ramah.

2. Peraturan Pemerintah Daerah

Persoalan ketertiban terkait dengan keberadaan pedagang kaki lima memang menjadi persoalan klasik bagi pemerintah selama ini. Terlepas dari siapapun tokoh yang menjadi pemimpin di pemerintahan, maka persoalan pedagang kaki lima ini akan selalu ada dan selalu muncul.

Regulasi memang menjadi ancaman bagi bisnis jual kopi keliling, walaupun dalam berbagai kesempatan dapat ditemukan para petugas Satpol PP atau aparat keamanan justru menjadi pembeli dan menikmai kopi hasil racikan dari para pedagang kopi keliling.

Terkadang hal tersebut menjadi sebuah pemandangan yang cukup menarik karena mereka bisa duduk rukun. Namun tetap, bahwa ketertiban umum menjadi hal yang harus di tegakkan. Dan oleh karena itu maka para pedagang kopi keliling hendaknya juga di berikan pengarahan mana - mana tempat yang boleh untuk berjualan dan mana yang tidak boleh agar semua berjalan dengan tertib.

3. Keterbatasan Tempat

Dengan menggunakan kendaraan berupa gerobak atau sepeda, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penjual kopi keliling untuk menata barang dagangannya dengan baik.  Untuk kopi sachet biasanya digantung begitu saja di sepeda berikut dengan termos sebagai penampung persediaan air panas.

Air panas merupakan bahan baku utama dalam usaha kopi keliling, sehingga untuk menanggulangi kekurangan air panas, mak pedagang harus jeli. Bagi pedagang dengan modal usaha yang lumayan, maka urusan air panas dapat diatasi dengan  membawa kompor mini berikut dengan gas portabel.

Namun, untuk kalangan pedagang kopi keliling kecil lainnya, mereka biasanya hanya mengandalkan stok air panas seadanya dalam termos. Jika persediaan menipis mereka akan segera kembali ke rumah atau pangkalan kopi keliling untuk mengisi ulang air panas tersebut.

Strategi Bisnis Jual Kopi Keliling

Untuk menjaring pembeli yang banyak, maka seorang pedagang kopi keliling harus memperhatikan strategi berikut ini:

1. Layanan Dan Hubungan Baik Dengan Konsumen

Layanan dan hubungan yang baik dengan konsumen berlaku secara umum untuk semua jenis usaha, akan tetapi mengingat usaha kopi keliling juga menghadapi persaingan ketat, maka faktor layanan dan hubungan baik menjadi faktor penting. Sebisa mungkin jika Anda berjualan di sebuah tempat tertentu, berusaha untuk mengenal konsumen Anda dengan lebih dekat adalah cara yang cukup berhasil.

Kenali konsumen Anda, siapa namanya, apa pekerjaannya, dimana tinggalnya dan sebagainya. Hal ini akan membuat konsumen Anda dengan Anda akan semakin dekat. Kecuali Anda selalu berpindah - pindah tempat, sehingga konsumen Anda juga berganti - ganti maka Anda tidak akan bisa melakukan pendekatan tersebut.

Mengobrol dengan pembeli setia Andajuga menjadi salah satu cara untuk melakukan pendekatan dengan konsumen Anda.

2. Diferensiasi 

Suatu usaha membutuhkan keunikan atau pembeda untuk menarik dan diingat terus oleh pembeli Anda. Diferensiasi dapat berupa jenis kopi atau layanan yang unik yang tidak ditemui oleh mereka dari pesaing Anda.

Tetapi jika penjual dan pembeli sudah memiliki hubungan baik, jenis komunikasi semacam ini telah menjadi pembeda secara natural, entah disadari atau tidak oleh kedua belah pihak. Obrolan dan lelucon ringan dapat membuat penjual serta pembeli menjadi lebih akrab satu sama lainnya.

Diferensiasi juga dapat diaplikasikan dalam bentuk desain gerobak yang unik atau merek usaha yang intinya bisa membedakan Anda  dari pesaing Anda.

3. Memilih Lokasi Yang Tepat

Tentukan lokasi serta jadwal untuk berjualan yang tepat sehingga dapat meningkatkan penjualan Anda. Usaha kopi keliling ini sangat memungkinkan dalam sehari untuk berpindah-pindah tempat, namun demikian Anda perlu memperhatikan lokasi serta waktu yang tepat di tempat Anda berjualan agar Anda bisa memiliki pelanggan tetap.

Hal ini dapat disesuaikan misalnya ketika saat jam istirahat makan siang, Anda bisa berjualan di daerah perkantoran, kemudian pindah ke lokasi kampus. Lalu ketika di hari libur Anda berjualan di tempat - tempat dimana anak - anak muda nongkrong dan berkumpul. 

Namun sekali lagi, perlu diingat bahwa ada peraturan yang  melarangan pedagang kaki lima untuk berjualan di area - area tertentu. Jadi patuhi hal tersebut atau barang dagangan Anda akhirnya disita oleh pihak berwajib karena kecerobohan Anda sendiri.

4. Jual Produk Yang Di Sukai Konsumen

Sediakan selalu merek kopi sesuai dengan kelas pelanggan, kelas bawah atau menengah. Sekalipun kopi keliling dijual dengan harga murah, akan tetapi kualitas tetap perlu dijaga.

Untuk jenis kopi sachet, setiap orang pada umumnya menyukai kopi dengan merek - merek tertentu yang sudah terkenal. Karena itu sediakan merek-merek kopi tersebut agar lebih mudah terjual. 

ANALISA MODAL DAN PERALATAN


Peluang Usaha-Bisnis Jual Kopi Keliling
image via shoppe.co.id

Berikut ini adalah analisa modal dan peralatan yang di butuhkan untuk menjalankan bisnis jual kopi keliling, antara lain:

1. Gerobak 

Salah satu modal awal untuk memulai usaha berjualan kopi keliling adalah membuat gerobak. Memodifikasi gerobak ini tidak membutuhkan biaya yang besar, saya yakin pasti bisa terjangkau oleh Anda. Namun, jika Anda sudah memiliki sepeda motor, maka dengan biaya sekitar Rp. 1 juta, motor itu sudah bisa dimodifikasi untuk berjualan. 

Sementara jika Anda tidak memiliki sepeda motor, maka alternatifnya adalah Anda bisa membuat sebuah gerobak. Untuk membuat gerobak dorong ini diperkirakan biayanya sekitar Rp. 2 juta hingga Rp. 3 jutaan dengan ukuran sedang.

2. Coffee Grinder

Modal kedua yang Anda perlukan adalah alat penggiling kopi. Dan karena Anda akan berjualan kopi secara keliling, maka yang dibutuhkan cukup hand grinder atau alat penggiling kopi manual. Cara penggunaannya cukup diputar dengan menggunakan tangan. 

Dengan menggunakan proses manual seperti ini juga akan menarik perhatian dari konsumen Anda. Apalagi jika konsumen belum pernah membuat kopi buatan mereka sendiri.

Harga untuk satu buah hand grinder ini relatif, tergantung dari model, kualitas dan mereknya. Untuk kisaran harganya mulai dari Rp 200.000 – Rp 600.000.

3. Alat Seduh Kopi

Kalau ada konsumen Anda yang menyukai jenis kopi tubruk, maka Anda bisa langsung membuatkannya sesaat setelah kopi tersebut digiling. Tetapi jika ada konsumen yang menginginkan kopi dengan cita rasa yang lebih kuat dan tanpa ampas, maka sebaiknya diproses menggunakan alat seduh kopi (di saring).

Harga alat penyeduh kopi manual ini  mulai dari Rp 100.000 (tergantung pada model dan mereknya).

Di toko online banyak tersedia perlengkapan untuk berjualan kopi keliling secara lengkap, seperti misalnya Paket Alat Kedai Kopi Keliling K3 Grinder V60 Paper Filter Mokapot Toples Sendok Termometer Timer yang di tawarkan seharga Rp. 1.860.000.

Sebagai referensi untuk Anda, berikut ini adalah sebuah contoh perhitungan sederhana untuk memulai usaha berjualan kopi keliling dengan biaya yang murah yang dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini:

Peluang Usaha-Bisnis Jual Kopi Keliling
image : https;//www.academia.edu/

KEUNTUNGAN BISNIS JUAL KOPI KELILING

Keuntungan yang di dapatkan dari bisnis jual kopi keliling ini ternyata cukup besar dan menggiurkan. Menurut penuturan salah seorang tetangga saya yang bernama pak Engkun (Beliau biasa mangkal di situ bulakan tangerang), keuntungan bersih dari dari berjualan kopi keliling perharinya mencapai Rp. 200.000 - Rp. 300.000.

Ini tentunya sebuah hasil yang cukup besar mengingat biaya modal usahanya yang murah dan tidak sulit. Jadi bagi Anda yang tertarik untuk mencoba bisnis jual kopi keliling ini, tidak usah merasa ragu lagi, karena prospek keuntungan yang di hasilkan betul - betul lumayan dengan jam kerja yang tidak mengikat. Kapan lagi punya usaha sendiri dan menjadi bos untuk diri Anda sendiri.

Itulah ulasan artikel tentang Peluang Usaha Bisnis Jual Kopi Keliling, semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi untuk Anda.

Selamat mencoba dan sukses untuk Anda.

Posting Komentar untuk "Peluang Usaha-Bisnis Jual Kopi Keliling"