Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wirausaha - Budidaya dan Media Tanam Untuk Anggrek

Wirausaha - Budidaya dan Media Tanam Untuk Anggrek
credit:instagram@capingmerapi

Memiliki hobi yang mampu menghilangkan penat di tengah banyaknya kesibukan, membuat pikiran kita semakin segar dan rileks.

Apapun jenis hobinya mulai dari memelihara binatang, membaca buku, berkebun, memasak dan sebagainya adalah hal-hal yang rutin dilakukan agar kita tidak stres dengan tekanan hidup yang semakin tinggi dari hari ke hari.

Bahkan dengan ide kreatif, Anda dapat memanfaatkan hobi menjadi ladang penghasilan yang menjanjikan. Selain dikerjakan dengan hati senang dalam pengerjaannyapun bisa Anda lakukan dengan sepenuh hati. 

Dalam artikel kali ini akan diulas mengenai salah satu hobi yang mampu menghasilkan pendapatan yaitu bercocok tanam tanaman hias.

Salah satu primadona tanaman hias saat ini adalah tanaman anggrek. Anda perlu mengetahui peluang bisnis apa yang ada dalam bisnis budidaya anggrek ini dan cara budidaya bunga anggrek yang baik agar layak dijual.

Mengenal Bunga Anggrek 

Bunga Anggrek adalah jenis tanaman hias yang hidup menempel pada tumbuhan lain terutama pohon serta memiliki keindahan bunga yang khas. 

Bunga Anggrek sudah mulai dikenal di Indonesia sejak 200 tahun yang lalu ketika masih di era penjajahan kolonial dan mulai dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia sekitar 50 tahun yang lalu.

Jenis bunga Anggrek yang berkembang di Indonesia adalah jenis bunga Anggrek yang memiliki keindahan bunga yang memukau. Jenis-jenis itu contohnya antara lain Vanda tricolor, bunga Anggrek Apple Blossom dan Anggrek bulan.

Bunga-bunga Anggrek di Indonesia banyak tumbuh dengan baik di daerah Sumatra, Jawa dan Papua. Jika dibedakan dari cara hidup dan habitatnya, jenis bunga Anggrek di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga kategori atau jenis.

Ketiga jenis bunga Anggrek tersebut adalah:

1. Bunga Anggrek Ephytis

Jenis bunga Anggrek ephytis adalah jenis bunga yang hidupnya menumpang di pohon lain, namun walau sifatnya seperti benalu yang hidup menumpang, bunga Anggrek jenis ini tidak menimbulkan kerusakan pada pohon yang ditumpanginya. 

Anggrek jenis ini hidup dengan menggunakan dua akar dengan fungsi yag berbeda, jenis akar melekat dan jenis akar udara yang berguna untuk mencari sumber makanan.

2. Bunga Anggrek Semi Ephytis

Jenis bunga Anggrek semi ephytis juga hidup menumpang di pohon lain namun tidak merugikan pohon yang ditumpanginya (simbiosis komensalisme). 

Perbedaannya dengan jenis bunga Anggrek ephytis adalah akar yang digunakan untuk melekat pada pohon juga berfungsi untuk mencari sumber makanan (sekaligus sebagai akar udara).

3. Bunga Anggrek Terrestris

Bunga Anggrek terrestris di Indonesia juga dapat disebut sebagai Anggrek bulan. Anggrek bulan adalah jenis bunga Anggrek yang hidup di atas tanah.

Bunga Anggrek adalah jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat. Selain berguna sebagai tanaman hias dengan pesona bunganya yang indah dan aroma yang khas, bunga ini juga dapat digunakan sebagai bahan campuran obat-obatan tradisional dan bahan minyak wangi. 

Pusat penanaman bunga Anggrek di benua eropa adalah di Inggris, pusat penanaman di asia adalah di Muangthai sedangkan di Indonesia terbagi menjadi beberapa wilayah yaitu daerah Sumatra, Jawa Barat, Kaliurang (Yogyakarta), Jawa Tengah dan Papua.

Merawat Bunga Anggrek

Perawatan yang baik dan sesuai tentu akan merangsang pertumbuhan bunga Anggrek semakin baik. Merawat bunga Anggrek memang gampang-gampang susah, karena harus diperhatikan mulai dari kesesuaian iklim, sirkulasi udara, media tanam dan hal-hal lain.

Iklim yang Sesuai

Bunga Anggrek akan bisa tumbuh dengan baik di daerah yang banyak menerima sinar matahari (tiap jenis bunga Anggrek memiliki kebutuhan sinar matahari yang berbeda-beda). Kecepatan angin serta banyaknya curah hujan juga berpengaruh untuk pertumbuhan bunga Anggrek. 

Suhu minimal yang dibutuhkan untuk menanam bunga Anggrek adalah 12,7 derajat Celcius dan jika suhu udara ketika memasuki malam hari kurang dari suhu minimal maka bunga Anggrek tidak dianjurkan untuk ditanam. 

Bunga Anggrek juga tidak cocok di wilayah yang terlalu sering basah dan tanaman ini memerlukan kelembaban sekitar 65 hingga 70%.

Menentukan Media Tanam Untuk Anggrek

Wirausaha - Budidaya dan Media Tanam Untuk Anggrek
credit:tsa.tsa_orchids

Untuk menentukan media tanam yang tepat, Anda harus mengetahui secara pasti jenis bunga Anggrek yang Anda tanam, karena tiap jenis bunga Anggrek membutuhkan media tanam yang berbeda-beda pula.

Untuk jenis bunga anggrek ephytis, media tanam yang dibutuhkan antara lain:

  • Rebusan serat pakis
  • Kulit kayu yang telah dibuang getahnya sebanyak dua buah
  • Rendaman serabut kelapa yang telah direndam selama dua minggu
  • Ijuk
  • Batang pohon enau yang telah dipotong
  • Kayu yang dibakar dan menjadi arang
  • Pecahan genteng atau batu bata

Untuk jenis bunga anggrek terrestria, media tanam yang dibutuhkan cenderung lebih variatif karena ditanam di atas tanah, media tanamnya antara lain seperti pupuk kandang, pupuk kompos, darah hewan, dan lain-lain.

Untuk jenis bunga semi terrestria, selain menggunakan pupuk kandang dan sekam atau serutan kayu,dibutuhan pula pecahan genteng dengan ukuran agak besar sebagai media tanamnya. PH air tanah juga diukur dengan kadar 9,2.

Pengelolaan Sirkulasi Udara dan Ketinggian Tempat

Bunga Anggrek perlu ditempatkan di sirkulasi udara yang berhembus lembut secara terus-menerus. Pengaturan sirkulasi udara yang optimal dapat membantu pertumbuhan bunga Anggrek secara optimal. Menentukan penanaman bunga Anggrek sesuai dengan ketinggian tempat juga sangat diperlukan.

Menurut ketinggian tempatnya bunga Anggrek dapat menjadi tiga jenis yaitu:

  • Bunga Anggrek panas dengan ketinggian 0-650 m di atas permukaan laut
  • Bunga Anggrek sedang dengan ketinggian 150-1500 m di atas permukaan laut 
  • Bunga Anggrek dingin dengan ketinggian di atas 1500 m di atas permukaan laut

Potensi Bisnis Budidaya Bunga Anggrek

Potensi bisnis dari budidaya bunga Anggrek sangatlah potensial jika serius dalam penggarapannya. Sebelum Anda memutuskan untuk mulai berbisnis ada baiknya anda menentukan apa yang akan menjadi jangkauan bisnis Anda. 

Jangkauan bisnis menentukan seberapa luas pasar yang ingin Anda jangkau, misalnya Anda ingin menjadi pemasok bunga untuk hiasan atau dekorasi, maka Anda dapat mulai membuat rencana dalam pembuatan kebun bunga.

Setelah Anda menetukan jangkauan usaha Anda, maka Anda dapat mulai mencari tanah yang cocok untuk ditanami serta peralatan menanam yang diperlukan. Bila Anda ingin berbisnis dalam skala kecil, Anda dapat menanam bunga di dalam pot. 

Apalagi bila Anda tinggal di lingkungan perkotaan maka budidaya tanaman hias di dalam pot akan terasa lebih praktis serta fleksibel, tinggal Anda atur tempat yang cocok pencahayaannya dan kualitas sirkulasi udaranya.

Seperti yang dirangkum dri situs ide2wirausaha.blogspot.com, contoh perkiraan untuk budidaya bunga anggrek Dendrobium membutuhkan biaya produksi sebesar Rp. 3.795.000,00 dengan luas tanah sekitar 1,25 x 12 meter. Satu pohon atau pot bunga Anggrek tersebut dapat menghasilkan dua sampai tiga tangkai bunga.

Pembibitan bunga Anggrek jenisi ni membutuhkan waktu sekitar tiga sampai lima bulan dan sudah bisa menjadi bunga potong dalam usia enam sampai tujuh bulan. 

Pasar bunga Anggrek ini sangat luas apalagi di Indonesia, dibutuhkan sekitar lima juta tangkai bunga per tahun. Dan Anda dapat memperoleh keuntungan hingga mencapai sembilan juta rupiah dalam satu kali produksi.

Demikianlah ulasan informasi terkait dengan Budidaya dan Media Tanam Untuk Anggrek. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Posting Komentar untuk " Wirausaha - Budidaya dan Media Tanam Untuk Anggrek"