Wirausaha - Budidaya dan Cara Menanam Buah Naga
Buah berwarna merah serta berkelopak banyak bagaikan nyala api itu, namanya adalah buah naga atau Dragon fruit. Belakangan, banyak petani Indonesia yang tertarik mempelajari cara budidaya buah naga karena banyaknya permintaan dari dalam dan luar negri akan buah ini.
Jika berharap hasil yang maksimal pada usaha perkebunan buah naga, maka diperlukan persiapan yang maksimal. Ketekunan merawat serta ketelitian menanggulangi penyakit yang biasa ada pada buah naga juga harus dimiliki oleh petani.
Persiapan Awal
Menguasai cara budidaya buah naga sebelum mulai menanamnya, sangat perlu dan sangat penting. Untuk persiapan awal, maka media tanam yang terlebih dahulu harus kita olah.
Penggemburan dan pembersihan gulma, mutlak dilakukan dalam setiap kegiatan bertani. Hal tersebut dimaksudkan memudahkan akar muda untuk tumbuh menembus tanah. Jika tanah keras, maka pertumbuhan pun akan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Lakukan pencampuran media tanah kebun dengan pasir, bata merah bubuk, pupuk kandang, serta dolomit dengan perbandingan 1:1:2, sedang dolomit cukup 300 gr.
Pencampuran cukup dilakukan di daerah tempat bibit buah naga akan ditanam. Selanjutnya lakukan pembasahan media dengan menyiram, lalu biarkan selama sehari dua hari.
Pemilihan Bibit
Bibit yang baik adalah salah satu kunci mendapatkan hasil yang baik. Cara budidaya buah naga yang benar pasti memerlukan ilmu tentang pemilihan bibit yang super.
Pilih dari batang yang besar dan tua warna hijau. Jangan pilih batang yang berwarna coklat, atau layu. Panjang batang paling sedikit 30 cm.
Pembibitan dilakukan pada polybag untuk memudahkan pemindahan. Sebaiknya tidak terkena sinar matahari dan hujan secara langsung, untuk mencegah terjadinya busuk akar.
Perawatan
Karena pertumbuhan pohon buah naga memerlukan penyangga, maka buatkan panjatan berupa para-para bambu di sekitar lokasi tanam. Tingginya sekitar 1,5 meter dari permukaan tanah.
Pengairan dalam cara budidaya buah naga cukup mudah. Cukup dilakukan penyiraman jika terlihat tanah di sekitar media tanam mulai kering.
Biasanya sekali sehari atau dua kali sehari saja. Selanjutnya, lakukan pemotongan dahan secara teratur jika mulai panjang dan tidak proporsional dengan ukuran batangnya. Ini juga merangsang percabangan.
Nah, mudah bukan? Selamat bertani.
Posting Komentar untuk " Wirausaha - Budidaya dan Cara Menanam Buah Naga "