Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ingin Penghasilan Tambahan? 10 Cara Mendapatkan Passive Income yang Bisa Anda Coba

passive-income
credit:instagram@denamaxmillan

Apakah Anda mempunyai sumber passive income? Passive income disebut juga sebagai penghasilan pasif atau penghasilan tambahan, sesuai dengan namanya. Istilah ini mengacu pada seseorang yang menghasilkan uang tanpa melakukan pekerjaan atau berperan aktif.

Tidakkah dapat dimengerti bahwa setiap orang menginginkan sumber Passive income? Dimana passive income ini menunjukkan bahwa walaupun penyakit Anda sedang kumat, Anda tetap bisa menghasilkan uang atau memiliki omset yang menggiurkan, walaupun kondisi Anda sedang sakit.

Anda dapat menghasilkan uang pasif dengan menggunakan imajinasi Anda dan semua keterampilan yang Anda miliki.

Di zaman teknologi modern sekarang ini, siapa pun bisa mendapatkan penghasilan pasif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut. 

Namun, aktivitas tersebut harus terorganisir dengan baik agar pekerjaan yang Anda lakukan selanjutnya dapat memberikan Passive income jangka panjang.

Pada akhirnya, hidup di era teknologi modern ini akan sangat membantu Anda dalam menghasilkan passive income. Jadi, apa saja pilihan untuk menghasilkan Passive income? Silahkan membaca ulasannya lebih lanjut di bawah ini.

Apa Definisi Passive Income?

Berbeda makna, jika kata “active income” merujuk pada orang-orang yang bekerja di kantor dan menghasilkan pendapatan sekaligus membuang-buang tenaga dan waktu.

Namun, dalam hal Passive income, itu didefinisikan sebagai pendapatan yang dihasilkan secara tidak langsung, memungkinkan Anda yang tidak aktif bekerja untuk tetap mendapatkan atau menghasilkan uang.

Namun, benarkah Passive income tidak memerlukan pengeluaran energi? Tentu saja, ini tidak dinyatakan secara eksplisit. 

Karena Anda tetap perlu menginvestasikan energi atau waktu untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas Anda. Perbedaannya hal tersebut tidak dilakukan secara formal, seperti bekerja di kantor misalnya.

Padahal, sebelum Anda bisa menikmati passive income, Anda harus menyertakan analisis break even point (BEP) dalam aktivitas bisnis Anda sebagai prediktor besaran pendapatan dan pengeluaran sebagai titik balik.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk memiliki kesabaran, karena dapat memakan waktu lama untuk dapat menghasilkan Passive income Anda. 

Sehingga hasil kerja keras Anda dapat terlihat dari waktu ke waktu, dan yang harus Anda lakukan adalah konsisten di dalam diri Anda.

Berikut ini adalah 10 Cara Mendapatkan Passive Income yang Bisa Anda Coba, antara lain:

1. Menggunakan YouTube Adsense 

Profesi Youtuber saat ini sangat menggiurkan. Mungkin Anda sedang mempertimbangkan cara menghasilkan uang dari YouTube secara pasif. Tentu saja, Anda dapat melakukan ini, terutama jika saluran (chanel) Anda memiliki jumlah pelanggan (subscriber) yang banyak.

Jika Anda telah membuat video yang sesuai dengan minat audiens Anda, Anda harus terlebih dahulu menentukan target audiens Anda. Setelah itu, Anda harus mulai mendaftar ke Youtube Adsense untuk berpartisipasi. 

Ada beberapa panduan yang harus diperhatikan sebagai syarat untuk mengikuti Program Mitra Youtube, yaitu:

a. Ikuti panduan monetisasi YouTube.

b. Jadilah anggota wilayah atau negara yang berafiliasi dengan Program Mitra YouTube.

c. Sudah memiliki akun Google AdSense.

d. Memiliki minimal 1000 subscriber.

e. Selama 12 bulan terakhir, video di chanel Anda telah di tonton lebih dari 4000 jam.

2. Menjadi Blogger dan Menjadi Mitra Google Adsense

Tahukah Anda bahwa Anda dapat menghasilkan uang dari postingan artikel di blog Anda? Jadi, dengan asumsi Anda sudah tahu apa yang Anda lakukan, maka yang harus Anda lakukan sekarang adalah memasang iklan di blog Anda. 

Ketika Anda telah menjadi mitra dari Google Adsense, maka  Anda dapat menggunakan strategi ini untuk mendapatkan passive income.

Apa alasannya? Karena setiap dolar atau rupiah yang Anda dapatkan berasal dari pengunjung yang mengklik iklan di artikel Anda, maka Anda akan mendapatkan pembagian keuntungan dari Adsense. 

Jika Anda sudah memiliki akun Google Adsense, Anda bisa menggunakan auto ads atau unit iklan untuk menampilkan iklan di postingan artikel Anda.

3. Memanfaatkan Properti Sewa

Pilihan ketiga adalah mendapatkan keuntungan dari properti Anda dengan menyewakannya kepada orang lain. Apakah Anda memiliki apartemen, gedung, atau rumah yang tidak terpakai? Jika ada, Anda bisa menggunakan properti Anda sebagai rumah kost, toko kecil, atau penghasil passive income lainnya.

Anda bisa menyewakan properti cadangan Anda, yang memiliki 15 kamar dan biaya Rp 500.000 per bulan, sebagai contoh Passive income. 

Dengan demikian, sebagai pemilik rumah kos tersebut Anda bisa mendapatkan penghasilan kotor bulanan sebesar Rp 7.5000.000.

Selain itu, pastikan properti sewaan Anda berlokasi di tempat yang strategis dan sesuai dengan target pasar Anda, serta rumah Anda nyaman dan layak huni. 

Di Indonesia, ada banyak platform media yang menyediakan hal semacam ini, seperti Rumah123, Mamikos dan platform media sosial lainnya.

4. Mengelola Portofolio

Anda yang tertarik berinvestasi mungkin akan pusing jika mendengar istilah-istilah seperti cut loss, capital gain, atau saham blue chip. Meskipun ini adalah investasi yang sulit, ini adalah pilihan yang layak untuk mendapatkan penghasilan pasif.

Mulai berinvestasi reksa dana melalui Bukalapak atau Tokopedia, dengan dana awal mulai dari Rp 100.000, adalah salah satu contoh passive income yang bisa Anda raih. 

Selain itu, Anda juga harus mengetahui jenis - jenis investasi berikut ini:

  • Deposito
  • Emas logam mulia
  • Investasi di reksa dana
  • Investasi di saham
  • Peer-to-Peer Lending 

Namun, sebelum memutuskan jenis investasi yang ingin Anda lakukan, pastikan Anda sudah memikirkannya dan memahami cara kerjanya. Siapkan cadangan darurat Anda juga untuk membatasi kerugian Anda.

5. Menyewakan Kendaraan Pribadi

Anda juga bisa menyewakan kendaraan pribadi milik Anda, seperti mobil atau motor, untuk menambah penghasilan Anda. 

Setelah itu, hubungi rental mobil atau motor yang mau menyewa kendaraan Anda berdasarkan kesepakatan tertentu. Dengan cara ini maka Anda juga akan mendapatkan penghasilan pasif (passive income) yang cukup lumayan.

Anda dapat menghasilkan ratusan hingga jutaan rupiah setiap bulan dengan menyewakan mobil Anda. 

Namun demikian, Anda menghadapi bahaya karena harus ekstra hati-hati saat menyewakan kepada orang lain atau mitra Anda. 

6. Kerjasama Program Afiliasi 

program-afiliasi
credit:bk8iaffiliate

Program afiliasi, sesuai dengan namanya, adalah cara yang populer untuk mendapatkan penghasilan pasif. Pendekatannya juga cukup mudah, hanya mengharuskan Anda bergabung dengan sebuah program.

Namun, program ini mengharuskan Anda untuk memasarkan produk atau layanan, dan jika Anda berhasil, maka Anda akan dibayar sesuai dengan besaran komisi yang sudah di sepakati.

Bukankah itu cukup sederhana? Yang harus Anda ingat adalah bersabar saat mempromosikan barang Anda dan menarik pelanggan. Anda dapat menjangkau calon pelanggan dengan berbagai metode, seperti melalui situs web, media sosial, atau email.

7. Mengelola Program Pembelajaran Online

Anda juga dapat menjalankan kelas (kursus) online jika Anda memiliki bakat atau pengetahuan tertentu. Selain menghasilkan uang dengan berbagi film pengetahuan atau webinar, Anda juga menyumbangkan tema yang harus lebih mendalam dan berisi trik tertentu.

Membuat video konten yang mudah untuk dipraktekkan, serta melakukan studi kasus atau tidak terlalu fokus pada teori, adalah contoh Passive income yang dapat Anda coba.

8. Merilis Materi Ebook

Beberapa dari Anda mungkin memiliki hobi menulis, dan Anda harus tahu bahwa passion ini juga bisa digunakan untuk menghasilkan penghasilan pasif. Anda juga dapat menulis karya fiksi atau non-fiksi dan kemudian membuatnya menjadi ebook dan menjualnya.

Sebelum Anda mulai menulis ebook, Anda harus mencari tahu apa tema cerita dan pemecah masalah. Bahkan, Anda harus tahu siapa pembaca Anda agar mereka tertarik dengan e-book.

Kemudian, Anda harus mengirim e-book Anda ke penerbit atau menerbitkannya di platform Anda sendiri agar tersedia untuk umum.

9. Menyediakan Seni Digital

Jika Anda senang membuat karya seni digital atau desain seperti logo, spanduk, atau bahkan undangan, inilah tempatnya. Anda dapat menjual hasil karya Anda di internet, tetapi pertama-tama Anda harus mencari tahu siapa target pasar Anda.

Juga, perlu diingat bahwa karya seni sangat bergantung pada keunikan dan kreativitasnya sendiri, dan Anda dapat menjual karya Anda melalui jejaring sosial Anda sendiri.

10. Menjalankan Situs Web Keanggotaan

Pilihan lain untuk menghasilkan uang pasif dari situs web Anda adalah membebankan biaya kepada pengguna untuk konten blog premium.

Pengunjung harus berlangganan untuk mendapatkan akses ke sana, dan Anda tentu saja harus menawarkan berbagai artikel digital. 

Demikianlah 10 Cara Mendapatkan Passive Income yang Bisa Anda Coba. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat untuk Anda.

Posting Komentar untuk " Ingin Penghasilan Tambahan? 10 Cara Mendapatkan Passive Income yang Bisa Anda Coba"