Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Prosedur Marketing Research

 

Contoh Prosedur Marketing Research

Untuk menjamin bahwa proses kontrol dan mekanisme marketing research (Riset pasar) di bagian Marketing, maka di perlukan adanya sebuah mekanisme penanganan dan pelaksanaan yang jelas. Mekanisme tersebut perlu di bakukan dalam sebuah prosedur agar nantinya wewenang dan tanggung jawab antar divisi yang terkait menjadi lebih jelas.

Untuk mengatur hal - hal tersebut maka perlu di tuangkan dalam sebuah Prosedur kerja (SOP), agar menjadi resmi (formal) dan sah serta terdaftar dalam dokumentasi Manajemen Representatif (MR).

Di bawah ini kembali saya akan membagikan sebuah contoh prosedur (SOP) mengenai marketing research yang mengacu kepada Standar ISO 9001 : 2015 Klausul 8.2.3 Meninjau persyaratan terkait produk dan layanan.

Perlu di ketahui bahwa perbedaan antara standar ISO 9001 : 2015 jika di bandingkan dengan versi tahun - tahun sebelumnya adalah adanya penambahan klausul yang menitik beratkan pada performa indikator dan analisa dampak resiko.

Berikut ini adalah contoh prosedur yang ingin saya bagikan tersebut :

1. TUJUAN

Prosedur ini bertujuan sebagai pedoman dalam melakukan market research untuk mendapatkan data sebagai rencana penjualan di PT. AGS

2. RUANG LINGKUP

Marketing membuat proposal market research serta budget tahunan untuk mendapatkan persetujuan dari Direktur Marketing. Untuk data hasil dari market research dan analisa penjualan tersebut, selajutnya di laporkan kepada Product Manager untuk di evaluasi.

3. REFERENSI

3.1.  ISO 9001 : 2015, 8.2.3 Meninjau persyaratan terkait produk dan layanan
3.2.  Manual Mutu PT AGS : Perencanaan realisai produk

4. DEFINISI

4.1.  Research atau survey adalah kegiatan peninjauan dan pemantauan kondisi pasar terkait dengan produk perusahaan.

4.2. Data penjualan adalah keterangan atau penjelasan sejarah penjualan sebagai dasar analisa dan perencanaan.

5. PERFORMA INDIKATOR

5.1.  Survey dilakukan sesuai dengan jadwal.

5.2.  Hasil survey dapat menggambarkan kondisi terkini.

6. DAMPAK RESIKO

6.1. Rencana atau strategi penjualan tidak konsisten.

7. RINCIAN PROSEDUR

7.1. Marketing membuat rencana marketing research yang dilengkapi dengan Proposal Market Research, minimal satu kali dalam setahun.

7.2.  Persetujuan atas Proposal Market Research dilakukan oleh Direktur Marketing.

7.3 Pelaksanaan survey, meliputi :
  • Membuat jadwal survey.
  • Menentukan lingkup survey dan target data yang akan diharapkan.
  • Melaksanakan survey sesuai jadwal.
Catatan : Pelaksanaan survey dengan pihak ke-3 mengacu pada proposal pembelian.

7.4. Marketing menganalisa data penjualan untuk melengkapi Laporan Market Research.

7.5. Marketing melakukan koordinasi dengan Product Manager atau Direktur Marketing untuk menyusun Laporan Market Research.

7.6. Marketing memberikan laporan hasil survey sebagai rekomendasi strategi penjualan atau release produk baru kepada Product Manager.

8. LAMPIRAN

8.1. Proposal Market Research
8.2. Laporan Market Research

Itulah contoh prosedur Marketing Research di divisi Marketing. Semoga bermanfaat sebagai referensi Anda dalam menyusun prosedur market research.

Kunjungi blog saya di www.bizznet.my.id untuk membaca artikel - arteikel menarik lainnya tentang dunia marketing, bisnis, finansial dan investasi.

Posting Komentar untuk "Contoh Prosedur Marketing Research"